Wednesday, February 18, 2009

Pantun Emas dan Hati




Indah istana dihiasi kubah,
Kubah emas nilainya rahsia,
Sedangkan pantai lagi berubah,
Inikan pula hati manusia.

Kubah emas hendak dikaji,
Sambil menilai perabot jati,
Berbohong pada janji-janji,
Hilang sudah budi pekerti.

Pintu istana sudah dibuka,
Harta banyak dikanan dan kiri,
Setelah hilang air muka,
Apakah yang tinggal pada diri.

Harta banyak berbukit-bukit,
Emas permata idaman manusia,
tidak dirawat hati yang sakit,
kelak hidup habis dipersia.

selalu kita lupa tentang kelemahan diri. sering juga kita terlupa akan keburukan diri sendiri. bak kata pepatah, kuman seberang laut nampak, gajah depan mata tak nampak. atau mungkin juga kalau berpantun begini bunyinya...
paku dulang paku serpih,
mengata orang dia yang lebih.

maafkanlah segala kesalahan hamba. andai ada terkasar bahasa, andai ada yang tercela, mungkin juga ada yang terasa...

No comments:

Anda suka puisi?